Diawali giat “ teriak – teriak ” di 40 M Band. Tenggorokan jadi kering. Merenung dan mengamati temen – temen Amatur Radio ( AR) di QRZ.com , koq yang selevel dengan saya bisa QSO di luar wilayah Indonesia dan Asia. Aneka Negara/Entitas di raihnya.Saat menghadiri pemilihan Ketua Orlok Jakarta Utara disela – sela istirahat, Senior Amatur Radio bilang kesaya “ kalo mau naik tingkat dan persyaratan cepat dipenuhi , maka satu caranya adalah rajin QSO FT8 “ .
FT 8 ? Saya cek di QRZ.com ada mode FT8 dan ini yang banyak diraih AR setingkat dengan saya. Nuansa baru yang berwarna – warni menghiasi Digimode. Dalam keterbatasan pemahaman dan pengetahuan haruslah memiliki tambahan perangkat keras “ interface “ ke RIG. Konsultasi dan belajar dari YD0RCH agar hubungi YB4KRZ untuk penyediaan “ interface “ tersebut. Perangkat ini ternyata bukan untuk “ teriak – teriak “ …..
Ternyata om Ahmad Rizal sangat baik membantu saya dan mengatakan tidak perlu “ interface “ karena RIG saya sudah built in didalamnya. OM Ahmad juga yang pertama kali mengajari saya setting aplikasi JTDX , cara connect to RIG dan hingga bisa menggunakan secara benar. Kawan YD0AXC ikut membantu saya untuk memahami secara teknis antena radio 40 M Band bisa di tune pada 10 M dan 15 M Band sesuai level saya. Wah sedikitnya sudah dapet 40M, 10 M dan 15 M Band untuk mulai mengarungi lautan Digimode .
Disela-sela cangkulan , tugas luar kota , aktivitas pelayanan dan organisasi lainnya, ada Senior Digimode (setidaknya bagi saya ) yaitu OM Budi Santoso ( YE1AR) yang telah meluangkan waktu untuk membimbing langsung via Teamviewer agar saya aktif mensinergikan hasil QSO pada QRZ.com ke LOTW dan Clublog. Sering – sering ikut Webinar yang dilakukan YBDXPI. Latihan , ikut kontes secara bertahap dan cukup waktu cari entitas baru serta raih yang terbaik lagi setelah Award YBDXPI New Star 100 Entities for Mixed Mode diterima. Terima kasih YL Ari YD1CAS selaku sponsor saya. Terima kasih YBDXPI ! de YD0ASW
“Keep High Spirit For New Entity”